Minggu, 09 Desember 2012

Pengaruh Diabetes Pada Kehidupan Seks

Jakarta, Tidak hanya menyebabkan ketergantungan pada obat, penderita diabetes juga harus menghadapi adanya gangguan pada kehidupan seksual. Ini yang terjadi pada kehidupan seks penderita diabetes.

Diabetes merupakan gangguan pankreas yang memicu ketidakseimbangan produksi insulin dalam tubuh yang menyebabkan produksi gula dalam tubuh lebih tinggi dari. Tidak diragukan lagi, diabetes menyebabkan ketidakseimbangan hormonal dan kemungkinan besar dapat mempengaruhi kehidupan seks seseorang.

Banyak orang dengan diabetes dilaporkan memiliki masalah berhubungan seks tetapi tidak ingin menghadapinya dan lebih menyembunyikan karena rasa malu.

Berikut beberapa pengaruh kehidupan seks yang terjadi pada penderita diabetes, seperti dilansir onlymyhealth, Rabu (17/4/2012):

1. Libido rendah

Penderita diabetes biasanya akan memiliki libido atau keinginan untuk berhubungan seks yang turun jauh. Kadar glukosa tinggi dalam tubuh menyebabkan penurunan yang cukup besar dalam dorongan seksual seseorang.

Namun, orang yang menderita diabetes tipe 1 tidak perlu khawatir, karena hal ini terjadi hanya jika penyakit terjadi lebih parah karena si pasien tidak mengontrol pola makan dengan benar dan kurang olahraga.

2. Ejakulasi dini

Pasien diabetes juga dapat mengalami ejakulasi dini karena kadar trigliserida tinggi di dalam tubuh tinggi.

3. Disfungsi ereksi

Kasus-kasus kronis dari diabetes juga dapat menyebabkan masalah saraf dalam tubuh. Ini menyebabkan beberapa posisi seksual menjadi nyaman atau ereksi hampir tidak mungkin dilakukan karena adanya gangguan pada ketegangan pada saraf yang merangsang respons seksual dalam tubuh.

Namun, sebenarnya pasien diabetes masih bisa melakukan hubungan seksual, asalkan ia bisa mengendalikan penyakitnya dengan baik dengan mengontrol kadar gula darah dengan tidak makan makanan berlemak, mengandung tinggi gula, serta cukup melakukan olahraga.