Jakarta, Bagi laki-laki, malas gosok gigi tidak hanya
berakibat pada bau mulut tidak sedap. Kebiasaan buruk tersebut juga bisa
menyebabkan radang gusi, yang jika dibiarkan akan memicu masalah yang
lebih serius yakni Mr P jadi susah ereksi.
Hubungan antara perilaku malas gosok gigi dengan risiko disfungsi ereksi terungkap dalam penelitian yang dipublikasikan di Journal of Sexual Medicine. Penelitian ini melibatkan 80 laki-laki dewasa yang mengalami disfungsi ereksi dan 82 laki-laki dewasa yang sehat.
Hasil pengamatan atas riwayat kesehatan para partisipan menunjukkan bahwa 53 persen laki-laki dengan disfungsi ereksi memiliki riwayat radang gusi. Sementara pada laki-laki yang fungsi seksualnya normal, radang gusi hanya ditemukan pada sekitar 23 persen partisipan.
"The magic smoking gun (bukti yang valid soal apa yang menyebabkannya) belum ditemukan hingga saat ini," kata John M Coke, DDS, profesor kedokteran gigi dan kebersihan mulut dari University of Alabama seperti dikutip dari MensHealth, Minggu (9/12/2012).
Beberapa studi sebelumnya menunjukkan bahwa kebersihan gigi dan mulut yang kurang terjaga bisa mempengaruhi sistem peredaran darah secara keseluruhan. Terhadap fungsi seksual laki-laki, kondisi ini menyebabkan aliran darah ke Mr P terhambat sehingga susah ereksi.
Namun demikian, perilaku malas gosok gigi bukan satu-satunya penyebab radang gusi seperti yang ditemukan pada banyak laki-laki dengan disfungsi ereksi. Merokok juga bisa mempengaruhi peredaran darah, sehingga bisa memicu radang gusi maupun susah ereksi.
Untuk menjaga kesehatan gigi sekaligus mencegah gangguan ereksi, Prof Coke menganjurkan untuk gosok gigi dengan gerakan memutar di sekitar gusi sebanyak 3 kali sehari. Kunjungi juga dokter gigi minimal setahun 2 kali, karena cuma dokter gigi yang punya alat untuk membersihkan kotoran di bawah gusi.
Hubungan antara perilaku malas gosok gigi dengan risiko disfungsi ereksi terungkap dalam penelitian yang dipublikasikan di Journal of Sexual Medicine. Penelitian ini melibatkan 80 laki-laki dewasa yang mengalami disfungsi ereksi dan 82 laki-laki dewasa yang sehat.
Hasil pengamatan atas riwayat kesehatan para partisipan menunjukkan bahwa 53 persen laki-laki dengan disfungsi ereksi memiliki riwayat radang gusi. Sementara pada laki-laki yang fungsi seksualnya normal, radang gusi hanya ditemukan pada sekitar 23 persen partisipan.
"The magic smoking gun (bukti yang valid soal apa yang menyebabkannya) belum ditemukan hingga saat ini," kata John M Coke, DDS, profesor kedokteran gigi dan kebersihan mulut dari University of Alabama seperti dikutip dari MensHealth, Minggu (9/12/2012).
Beberapa studi sebelumnya menunjukkan bahwa kebersihan gigi dan mulut yang kurang terjaga bisa mempengaruhi sistem peredaran darah secara keseluruhan. Terhadap fungsi seksual laki-laki, kondisi ini menyebabkan aliran darah ke Mr P terhambat sehingga susah ereksi.
Namun demikian, perilaku malas gosok gigi bukan satu-satunya penyebab radang gusi seperti yang ditemukan pada banyak laki-laki dengan disfungsi ereksi. Merokok juga bisa mempengaruhi peredaran darah, sehingga bisa memicu radang gusi maupun susah ereksi.
Untuk menjaga kesehatan gigi sekaligus mencegah gangguan ereksi, Prof Coke menganjurkan untuk gosok gigi dengan gerakan memutar di sekitar gusi sebanyak 3 kali sehari. Kunjungi juga dokter gigi minimal setahun 2 kali, karena cuma dokter gigi yang punya alat untuk membersihkan kotoran di bawah gusi.