Cerita ini merupakan pengalaman nyata
yang hampir 30 thn aku simpan, sekarang aku berusia 49thn, berkeluarga
dgn. 2 anak (masing2 sdh kuliah), pengalaman ini tidak pernah
kuceritakan ke istri dan siapapun. Tetapi karena sering membaca Cerita
Dewasa, maka aku ingin menceritakannya kepada para pembaca setia
Kumpulan Cerita.
Kejadian ini terjadi sekitar tahun 1980 s.d 1986 ketika aku mulai kuliah di PT swasta di Jogjakarta. Saat itu aku Hendi (nama samaran) usia 19 thn, tinggi 168cm, berat 60Kg, postur atletis, kulit sawo matang, wajah oval berkumis, potongan rambut bross, teman2 selalu memiripkan aku dengan bintang film Beverly Hills Cop – Freddy Murphy (film layar lebar yang termasuk box office saat itu), setelah lulus SMA di kota Bandung (kami sekeluarga asli jawa timur, tetapi kami 6 bersaudara lahir dan besar di kota Bandung), hijrah ke Jogjakarta tanpa ada family sama sekali untuk mendapatkan sekolah PT swasta, karena tidak diterima di PT. Negeri (saat itu jalur Perintis 1 – 4), aku diterima disalah satu PT. Swasta terkenal di Jogja, jadi aku mencari tempat kos2an yang akhirnya dapat tempat kos dimana sebelumya rumah itu belum pernah menerima kos2an, didaerah Baciro.
Karena rumah tsb. nampak asri banyak tanaman hias, nyaman dan sejuk, aku tertarik untuk kos disitu walaupun tukang becak dan pemilik warung disudut simpang 3 mengatakan: “ itu kan rumah Bu Wahyu, selama ini tidak terima kos2an mas, dia hanya bersama pembantunya, Pak Wahyunya sedang tugas ke Amrik, sedangkan mbak Shinta (anak semata wayang) kuliah di Jakarta, tapi coba aja mas, kayaknya punya 4 kamar kosong dibelakang”
Aku beranikan diri mengebel rumah bu Wahyu, dan yang keluar adalah wanita setengah baya mengenakan kain jarik jogja, usia sekitar 35-40thn, nampak wajahnya bersih berlesung pipit, bertubuh sintal dan mungil, sehingga nampak menarik, ternyata dia adalah pembantunya bu Wahyu: “ disini ga terima kos mas, tapi coba saya tanyakan ke ibu sebentar” (dalam hatiku, wah.. pembatunya bersih juga dan semok bodynya…… he..he).
Beberapa menit kemudian keluarlah bu Wahyu, wah… wah…! aku terbengong kagum, ibu satu anak ini sangat ayu cantik, kulit putih mulus, rambut panjang sepinggang diikat, tinggi sekitar 160cm dan berat sekitar 55kg, dgn tubuh sintal (semok/ bahenol) mengenakan celana jeans ¾ ketat dan kaos puntung (tanpa lengan) ketat sehingga nampak buah dada yang super besar (menurut saya) kenceng/ padat ukuran sekitar 36B dan ketiaknya nampak bersih tidak berambut. Saat itu aku terbayang penyanyi dangdut/ bintang film cantik Shinta Bella, karena bu Wahyu mirip benar dan aku pikir dia adalah bintang film tsb. Nampak bahwa usianya sekitar 30-35thn (lebih muda dari pembantunya), tapi dalam hatiku berpikir heran, kok anaknya sudah kuliah..!?
Ntah alasan apa, bu Wahyu yang katanya tidak terima kos, langsung berkata: “ kebetulan dek ada kamar kosong dibelakang, tapi jangan bulanan yaa, tante maunya per 6 bulan”. Akhirnya aku setuju kos disitu, lagian senang banget suasananya asri, sejuk dan….. ibu kosnya cantik, bahenol… pembantunya juga he..he!
Ternyata hasil ngobrol2 dengan mbok Tini (pembantu yg ternyata usianya 37th), Tante Wahyu itu usianya sudah 46thn (lebih tua dari ibu saya yang 44th), bener2 aku kagum dengan Tante yang bisa merawat tubuh & wajah sehingga terlihat seperti masih usia 30 tahunan, dan Pak Wahyu (50th) tugas ke Amrik 3 thn, ini baru 6 bulan dan pernah pulang sekali saja (2 minggu). Kalau mbak Shinta kuliah di Jakarta sdh 1 thn dan kadang2 pulang sebulan sekali (2hr saja), krn dia selain kuliah juga nyambi kerja di TVRI.
Aku menempati kamar belakang yang terdepan, persis berbatasan dengan pintu ruang keluarga, tetapi pintu masuk kamar tetap diluar ruangan tsb. dan tembok kamarku persis bersebelahan dengan kamar Tante Wahyu. Di ruang keluarga nampak foto2 keluarga Tante yang memang hanya ber 3 : Tante, Om Wahyu dan Shinta yg nampak cakep banget dengan potongan rambut pendek (tomboy) dengan tubuh mirip Tante semok dan buah dadanya super..he..he..! Om Wahyu nampak tinggi ganteng berkumis tipis dan kelihatan jauh lebih tua dari Tante.
Saya perhatikan dan dari cerita2 Mbok Tini, Kegiatan rutin Tante adalah fitness 3 x seminggu, rutin ke salon luluran dan mandi susu, arisan/ kumpul2 seminggu sekali, dan shoping ke supermarket hampir setiap 2 hari sekali. Tante kalau pergi2 sendirian menggunakan mobil Mitsubishi Lancer, serta selalu berpakaian modis layaknya gadis2 SMA/ Mahasiswa dan berkacamata hitam, tentu banyak laki2 yang tertarik memandang wanita secantik tante dengan penampilan seperti itu, padahal usianya sudah 46th.
Hari2 kulalui biasa2 saja dimulai dengan kegiatan Posma (Pekan orientasi mahasiswa) dan dilanjutkan aktif kuliah menggunakan sepeda motor bebek Honda 70cc thn 73 plat D Bandung, sementara 3 kamar kosong disebelah kamarku belum ada penghuninya, sempat aku tanya ke Tante: “ Tante apa perlu aku carikan teman yg mau kos disini, aku carikan cewek yaa … biar Tante ada temen dan aku tambah segar..he..he..”, tapi Tante bilang: “ ga usah dulu Hen, Tante belum biasa dirumah ini banyak orang, lagian tante sudah senang ada teman kamu yg bisa temenin tante sehari-hari…!!!”.
Setelah 1 bulanan berjalan, aku melihat gelagat perilaku Tante berubah sangat perhatian terhadapku dan smakin hari semakin tidak biasa, seperti: sering menanyakan jam kuliah dan pulangku, dan membelikan makanan kecil maupun menyediakan makan malam, padahal aku kan cari makan diluar, jadinya aku sering ga keluar uang makan, ..yah..lumayan..gratis..he..he..! Mulai juga sering diajak mengantar tante dengan mobilnya (kalau aku kosong kuliah) ke Supermarket, fitness, salon di jalan Solo dan nonton film di bioskop Mataram serta kalau hari libur menemani ke tempat wisata Kaliurang. Aku sih senang2 aja, semuanya gratis, dan yg lebih senang jalan dengan tante cantik bahenol dan nampak masih muda, jadi seperti sepasang kekasih yang sedang pacaran aja..ha..ha.., habis tante sering merapatkan tubuhnya ketubuhku kalau sedang berjalan sambil melingkarkan tangannya di lenganku.
Akhirnya karena terbiasa ngobrol2 baik dirumah maupun saat jalan, tante banyak curhat ke aku, mengenai kehidupan sehari-harinya, bahwa dia kesepian sejak suami jauh di Amrik dan jarang pulang, bahkan sampai menceritakan hubungan sexnya dengan suaminya, dimana Tante belum pernah merasakan apa itu orgasme saat berhubungan intim dengan suami selama menikah 22thn, padahal tante libidonya sangat tinggi, jadi selalu ingin berhubungan intim terus. Sejak suami tugas Tante melampiaskam birahinya dengan masturbasi menggunakan Dildo (Penis karet ukuran orang bule, karena pesan dari luar) hampir setiap hari di kamar, dan Tante baru bisa merasakan namanya orgasme dengan Dildo tersebut, sehingga Tante selalu membayangkan bagaimana rasanya orgasme oleh Penis beneran saat berhubungan intim dengan laki-laki kayak apa sih… dan terpikir ingin cari Gigolo untuk merasakan orgasme sesungguhnya, tapi Tante takut tertular penyakit kelamin dan rahasia terbongkar, karena Gigolo adalah orang lain yang tidak dikenal. Aku lebih banyak tertegun mendengar curhatan tante, lagian aku kan ga punya pengalaman apa-apa, pacaran dan ciuman aja belum pernah apalagi berhubungan intim atau ngentot, jadi aku agak kaget dan malu2 merespon curhatan Tante. Aku lebih sering mengatakan ke Tante untuk sering komunikasi dengan suami via telephone dan tambah aktivitas sehari-hari
Suatu saat kami perjalanan ke wisata Kaliurang, sepanjang perjalanan tante mendesak aku mau untuk berhubungan intim dengan Tante, aku sangat kaget dan takut, meskipun ingin juga sih merasakannya kayak apa sih.., apalagi tante sudah pengalaman dan cantik bahenol seperti artis, kebayang juga sih pengen ngentot artis he..he!
“Hen…, tante terus terang sudah ga tahan dengan masturbasi terus setiap hari, tante pengen merasakan Kontol asli Hen…, Tante sudah lama ga di entot kontol beneran..”, aku kaget karena tante secara blak blakan menyebut “Kontol & Ngentot” bikin aku terangsang..! “Kamu belum pernah ya entotan, …..” Aku menggeleng pelan sambil menyetir mobil dan memandang kedepan “jangan takut ntar tante yang ajarin semuanya…kamu pokoknya diam aja ntar tante yang entot kamu, tante yakin kontolmu pasti bisa memuaskan tante … dan kamu juga pasti nanti menikmati”. Aku diam saja sambil menyetir mobil dan tante mengarahkan aku agar masuk ke villa.
Akhirnya kami ginep di villa tsb, saat baru sampai di Villa, Tante ntah bagaimana sudah memeluk aku dan di sofa langsung mengelus2 bagian kontolku meskipun masih bercelana. Aku kaget tapi diam saja, dan tante menciumi leher dan bibirku, aku merasakan terangsang, yg baru pertama kualami dan kontolku langsung menegang krn dielus2 dibagian luar celana oleh tante.
Tante begitu ganasnya membuka seluruh pakaianku yg akhirnya telanjang bulat dalam posisi telentang disofa dengan kontol mengacung ke atas cenut-cenut, sementara tante juga sdh ga tahan, dia telanjang bulat juga yg ntah kapan membuka pakaiannya.
Aku bengong dan kagum dengan tubuh telanjang tante yg mulus putih, teteknya yang super besar sangat kenceng dan padat bagaikan buah melon, perutnya rata, pinggangnya begitu berbentuk lekuk serta bokongnya besar/ bongsor, nampak pahanya begitu padat berisi dan sangat putih mulus membuat aku semakin terangsang, aku melirik keselangkangannya nampak menonjol ke depan dengan ditumbuhi rambut2 hitam kasar yang sangat lebat merambat ke atas bagian perut mendekati pusar semakin tipis dan sebagian rambutnya melebar ke kiri dan kanan mendekati pangkal paha, bener2 sexy banget membuat aku sangat terangsang. Aku tidak sadar tante sudah mengocok-ngocok kontolku dan langsung dijilatinya..aku heran kok tante ga jijik.. trus di kulum2nya kontolku serta di isap2nya, tante menjilati pelirku...
Kejadian ini terjadi sekitar tahun 1980 s.d 1986 ketika aku mulai kuliah di PT swasta di Jogjakarta. Saat itu aku Hendi (nama samaran) usia 19 thn, tinggi 168cm, berat 60Kg, postur atletis, kulit sawo matang, wajah oval berkumis, potongan rambut bross, teman2 selalu memiripkan aku dengan bintang film Beverly Hills Cop – Freddy Murphy (film layar lebar yang termasuk box office saat itu), setelah lulus SMA di kota Bandung (kami sekeluarga asli jawa timur, tetapi kami 6 bersaudara lahir dan besar di kota Bandung), hijrah ke Jogjakarta tanpa ada family sama sekali untuk mendapatkan sekolah PT swasta, karena tidak diterima di PT. Negeri (saat itu jalur Perintis 1 – 4), aku diterima disalah satu PT. Swasta terkenal di Jogja, jadi aku mencari tempat kos2an yang akhirnya dapat tempat kos dimana sebelumya rumah itu belum pernah menerima kos2an, didaerah Baciro.
Karena rumah tsb. nampak asri banyak tanaman hias, nyaman dan sejuk, aku tertarik untuk kos disitu walaupun tukang becak dan pemilik warung disudut simpang 3 mengatakan: “ itu kan rumah Bu Wahyu, selama ini tidak terima kos2an mas, dia hanya bersama pembantunya, Pak Wahyunya sedang tugas ke Amrik, sedangkan mbak Shinta (anak semata wayang) kuliah di Jakarta, tapi coba aja mas, kayaknya punya 4 kamar kosong dibelakang”
Aku beranikan diri mengebel rumah bu Wahyu, dan yang keluar adalah wanita setengah baya mengenakan kain jarik jogja, usia sekitar 35-40thn, nampak wajahnya bersih berlesung pipit, bertubuh sintal dan mungil, sehingga nampak menarik, ternyata dia adalah pembantunya bu Wahyu: “ disini ga terima kos mas, tapi coba saya tanyakan ke ibu sebentar” (dalam hatiku, wah.. pembatunya bersih juga dan semok bodynya…… he..he).
Beberapa menit kemudian keluarlah bu Wahyu, wah… wah…! aku terbengong kagum, ibu satu anak ini sangat ayu cantik, kulit putih mulus, rambut panjang sepinggang diikat, tinggi sekitar 160cm dan berat sekitar 55kg, dgn tubuh sintal (semok/ bahenol) mengenakan celana jeans ¾ ketat dan kaos puntung (tanpa lengan) ketat sehingga nampak buah dada yang super besar (menurut saya) kenceng/ padat ukuran sekitar 36B dan ketiaknya nampak bersih tidak berambut. Saat itu aku terbayang penyanyi dangdut/ bintang film cantik Shinta Bella, karena bu Wahyu mirip benar dan aku pikir dia adalah bintang film tsb. Nampak bahwa usianya sekitar 30-35thn (lebih muda dari pembantunya), tapi dalam hatiku berpikir heran, kok anaknya sudah kuliah..!?
Ntah alasan apa, bu Wahyu yang katanya tidak terima kos, langsung berkata: “ kebetulan dek ada kamar kosong dibelakang, tapi jangan bulanan yaa, tante maunya per 6 bulan”. Akhirnya aku setuju kos disitu, lagian senang banget suasananya asri, sejuk dan….. ibu kosnya cantik, bahenol… pembantunya juga he..he!
Ternyata hasil ngobrol2 dengan mbok Tini (pembantu yg ternyata usianya 37th), Tante Wahyu itu usianya sudah 46thn (lebih tua dari ibu saya yang 44th), bener2 aku kagum dengan Tante yang bisa merawat tubuh & wajah sehingga terlihat seperti masih usia 30 tahunan, dan Pak Wahyu (50th) tugas ke Amrik 3 thn, ini baru 6 bulan dan pernah pulang sekali saja (2 minggu). Kalau mbak Shinta kuliah di Jakarta sdh 1 thn dan kadang2 pulang sebulan sekali (2hr saja), krn dia selain kuliah juga nyambi kerja di TVRI.
Aku menempati kamar belakang yang terdepan, persis berbatasan dengan pintu ruang keluarga, tetapi pintu masuk kamar tetap diluar ruangan tsb. dan tembok kamarku persis bersebelahan dengan kamar Tante Wahyu. Di ruang keluarga nampak foto2 keluarga Tante yang memang hanya ber 3 : Tante, Om Wahyu dan Shinta yg nampak cakep banget dengan potongan rambut pendek (tomboy) dengan tubuh mirip Tante semok dan buah dadanya super..he..he..! Om Wahyu nampak tinggi ganteng berkumis tipis dan kelihatan jauh lebih tua dari Tante.
Saya perhatikan dan dari cerita2 Mbok Tini, Kegiatan rutin Tante adalah fitness 3 x seminggu, rutin ke salon luluran dan mandi susu, arisan/ kumpul2 seminggu sekali, dan shoping ke supermarket hampir setiap 2 hari sekali. Tante kalau pergi2 sendirian menggunakan mobil Mitsubishi Lancer, serta selalu berpakaian modis layaknya gadis2 SMA/ Mahasiswa dan berkacamata hitam, tentu banyak laki2 yang tertarik memandang wanita secantik tante dengan penampilan seperti itu, padahal usianya sudah 46th.
Hari2 kulalui biasa2 saja dimulai dengan kegiatan Posma (Pekan orientasi mahasiswa) dan dilanjutkan aktif kuliah menggunakan sepeda motor bebek Honda 70cc thn 73 plat D Bandung, sementara 3 kamar kosong disebelah kamarku belum ada penghuninya, sempat aku tanya ke Tante: “ Tante apa perlu aku carikan teman yg mau kos disini, aku carikan cewek yaa … biar Tante ada temen dan aku tambah segar..he..he..”, tapi Tante bilang: “ ga usah dulu Hen, Tante belum biasa dirumah ini banyak orang, lagian tante sudah senang ada teman kamu yg bisa temenin tante sehari-hari…!!!”.
Setelah 1 bulanan berjalan, aku melihat gelagat perilaku Tante berubah sangat perhatian terhadapku dan smakin hari semakin tidak biasa, seperti: sering menanyakan jam kuliah dan pulangku, dan membelikan makanan kecil maupun menyediakan makan malam, padahal aku kan cari makan diluar, jadinya aku sering ga keluar uang makan, ..yah..lumayan..gratis..he..he..! Mulai juga sering diajak mengantar tante dengan mobilnya (kalau aku kosong kuliah) ke Supermarket, fitness, salon di jalan Solo dan nonton film di bioskop Mataram serta kalau hari libur menemani ke tempat wisata Kaliurang. Aku sih senang2 aja, semuanya gratis, dan yg lebih senang jalan dengan tante cantik bahenol dan nampak masih muda, jadi seperti sepasang kekasih yang sedang pacaran aja..ha..ha.., habis tante sering merapatkan tubuhnya ketubuhku kalau sedang berjalan sambil melingkarkan tangannya di lenganku.
Akhirnya karena terbiasa ngobrol2 baik dirumah maupun saat jalan, tante banyak curhat ke aku, mengenai kehidupan sehari-harinya, bahwa dia kesepian sejak suami jauh di Amrik dan jarang pulang, bahkan sampai menceritakan hubungan sexnya dengan suaminya, dimana Tante belum pernah merasakan apa itu orgasme saat berhubungan intim dengan suami selama menikah 22thn, padahal tante libidonya sangat tinggi, jadi selalu ingin berhubungan intim terus. Sejak suami tugas Tante melampiaskam birahinya dengan masturbasi menggunakan Dildo (Penis karet ukuran orang bule, karena pesan dari luar) hampir setiap hari di kamar, dan Tante baru bisa merasakan namanya orgasme dengan Dildo tersebut, sehingga Tante selalu membayangkan bagaimana rasanya orgasme oleh Penis beneran saat berhubungan intim dengan laki-laki kayak apa sih… dan terpikir ingin cari Gigolo untuk merasakan orgasme sesungguhnya, tapi Tante takut tertular penyakit kelamin dan rahasia terbongkar, karena Gigolo adalah orang lain yang tidak dikenal. Aku lebih banyak tertegun mendengar curhatan tante, lagian aku kan ga punya pengalaman apa-apa, pacaran dan ciuman aja belum pernah apalagi berhubungan intim atau ngentot, jadi aku agak kaget dan malu2 merespon curhatan Tante. Aku lebih sering mengatakan ke Tante untuk sering komunikasi dengan suami via telephone dan tambah aktivitas sehari-hari
Suatu saat kami perjalanan ke wisata Kaliurang, sepanjang perjalanan tante mendesak aku mau untuk berhubungan intim dengan Tante, aku sangat kaget dan takut, meskipun ingin juga sih merasakannya kayak apa sih.., apalagi tante sudah pengalaman dan cantik bahenol seperti artis, kebayang juga sih pengen ngentot artis he..he!
“Hen…, tante terus terang sudah ga tahan dengan masturbasi terus setiap hari, tante pengen merasakan Kontol asli Hen…, Tante sudah lama ga di entot kontol beneran..”, aku kaget karena tante secara blak blakan menyebut “Kontol & Ngentot” bikin aku terangsang..! “Kamu belum pernah ya entotan, …..” Aku menggeleng pelan sambil menyetir mobil dan memandang kedepan “jangan takut ntar tante yang ajarin semuanya…kamu pokoknya diam aja ntar tante yang entot kamu, tante yakin kontolmu pasti bisa memuaskan tante … dan kamu juga pasti nanti menikmati”. Aku diam saja sambil menyetir mobil dan tante mengarahkan aku agar masuk ke villa.
Akhirnya kami ginep di villa tsb, saat baru sampai di Villa, Tante ntah bagaimana sudah memeluk aku dan di sofa langsung mengelus2 bagian kontolku meskipun masih bercelana. Aku kaget tapi diam saja, dan tante menciumi leher dan bibirku, aku merasakan terangsang, yg baru pertama kualami dan kontolku langsung menegang krn dielus2 dibagian luar celana oleh tante.
Tante begitu ganasnya membuka seluruh pakaianku yg akhirnya telanjang bulat dalam posisi telentang disofa dengan kontol mengacung ke atas cenut-cenut, sementara tante juga sdh ga tahan, dia telanjang bulat juga yg ntah kapan membuka pakaiannya.
Aku bengong dan kagum dengan tubuh telanjang tante yg mulus putih, teteknya yang super besar sangat kenceng dan padat bagaikan buah melon, perutnya rata, pinggangnya begitu berbentuk lekuk serta bokongnya besar/ bongsor, nampak pahanya begitu padat berisi dan sangat putih mulus membuat aku semakin terangsang, aku melirik keselangkangannya nampak menonjol ke depan dengan ditumbuhi rambut2 hitam kasar yang sangat lebat merambat ke atas bagian perut mendekati pusar semakin tipis dan sebagian rambutnya melebar ke kiri dan kanan mendekati pangkal paha, bener2 sexy banget membuat aku sangat terangsang. Aku tidak sadar tante sudah mengocok-ngocok kontolku dan langsung dijilatinya..aku heran kok tante ga jijik.. trus di kulum2nya kontolku serta di isap2nya, tante menjilati pelirku...
Cerita sex : Setengah Baya
Cerita ini merupakan pengalaman nyata
yang hampir 30 thn aku simpan, sekarang aku berusia 49thn, berkeluarga
dgn. 2 anak (masing2 sdh kuliah), pengalaman ini tidak pernah
kuceritakan ke istri dan siapapun. Tetapi karena sering membaca Cerita
Dewasa, maka aku ingin menceritakannya kepada para pembaca setia
Kumpulan Cerita.
Kejadian ini terjadi sekitar tahun 1980 s.d 1986 ketika aku mulai kuliah di PT swasta di Jogjakarta. Saat itu aku Hendi (nama samaran) usia 19 thn, tinggi 168cm, berat 60Kg, postur atletis, kulit sawo matang, wajah oval berkumis, potongan rambut bross, teman2 selalu memiripkan aku dengan bintang film Beverly Hills Cop – Freddy Murphy (film layar lebar yang termasuk box office saat itu), setelah lulus SMA di kota Bandung (kami sekeluarga asli jawa timur, tetapi kami 6 bersaudara lahir dan besar di kota Bandung), hijrah ke Jogjakarta tanpa ada family sama sekali untuk mendapatkan sekolah PT swasta, karena tidak diterima di PT. Negeri (saat itu jalur Perintis 1 – 4), aku diterima disalah satu PT. Swasta terkenal di Jogja, jadi aku mencari tempat kos2an yang akhirnya dapat tempat kos dimana sebelumya rumah itu belum pernah menerima kos2an, didaerah Baciro.
Karena rumah tsb. nampak asri banyak tanaman hias, nyaman dan sejuk, aku tertarik untuk kos disitu walaupun tukang becak dan pemilik warung disudut simpang 3 mengatakan: “ itu kan rumah Bu Wahyu, selama ini tidak terima kos2an mas, dia hanya bersama pembantunya, Pak Wahyunya sedang tugas ke Amrik, sedangkan mbak Shinta (anak semata wayang) kuliah di Jakarta, tapi coba aja mas, kayaknya punya 4 kamar kosong dibelakang”
Aku beranikan diri mengebel rumah bu Wahyu, dan yang keluar adalah wanita setengah baya mengenakan kain jarik jogja, usia sekitar 35-40thn, nampak wajahnya bersih berlesung pipit, bertubuh sintal dan mungil, sehingga nampak menarik, ternyata dia adalah pembantunya bu Wahyu: “ disini ga terima kos mas, tapi coba saya tanyakan ke ibu sebentar” (dalam hatiku, wah.. pembatunya bersih juga dan semok bodynya…… he..he).
Beberapa menit kemudian keluarlah bu Wahyu, wah… wah…! aku terbengong kagum, ibu satu anak ini sangat ayu cantik, kulit putih mulus, rambut panjang sepinggang diikat, tinggi sekitar 160cm dan berat sekitar 55kg, dgn tubuh sintal (semok/ bahenol) mengenakan celana jeans ¾ ketat dan kaos puntung (tanpa lengan) ketat sehingga nampak buah dada yang super besar (menurut saya) kenceng/ padat ukuran sekitar 36B dan ketiaknya nampak bersih tidak berambut. Saat itu aku terbayang penyanyi dangdut/ bintang film cantik Shinta Bella, karena bu Wahyu mirip benar dan aku pikir dia adalah bintang film tsb. Nampak bahwa usianya sekitar 30-35thn (lebih muda dari pembantunya), tapi dalam hatiku berpikir heran, kok anaknya sudah kuliah..!?
Ntah alasan apa, bu Wahyu yang katanya tidak terima kos, langsung berkata: “ kebetulan dek ada kamar kosong dibelakang, tapi jangan bulanan yaa, tante maunya per 6 bulan”. Akhirnya aku setuju kos disitu, lagian senang banget suasananya asri, sejuk dan….. ibu kosnya cantik, bahenol… pembantunya juga he..he!
Ternyata hasil ngobrol2 dengan mbok Tini (pembantu yg ternyata usianya 37th), Tante Wahyu itu usianya sudah 46thn (lebih tua dari ibu saya yang 44th), bener2 aku kagum dengan Tante yang bisa merawat tubuh & wajah sehingga terlihat seperti masih usia 30 tahunan, dan Pak Wahyu (50th) tugas ke Amrik 3 thn, ini baru 6 bulan dan pernah pulang sekali saja (2 minggu). Kalau mbak Shinta kuliah di Jakarta sdh 1 thn dan kadang2 pulang sebulan sekali (2hr saja), krn dia selain kuliah juga nyambi kerja di TVRI.
Aku menempati kamar belakang yang terdepan, persis berbatasan dengan pintu ruang keluarga, tetapi pintu masuk kamar tetap diluar ruangan tsb. dan tembok kamarku persis bersebelahan dengan kamar Tante Wahyu. Di ruang keluarga nampak foto2 keluarga Tante yang memang hanya ber 3 : Tante, Om Wahyu dan Shinta yg nampak cakep banget dengan potongan rambut pendek (tomboy) dengan tubuh mirip Tante semok dan buah dadanya super..he..he..! Om Wahyu nampak tinggi ganteng berkumis tipis dan kelihatan jauh lebih tua dari Tante.
Saya perhatikan dan dari cerita2 Mbok Tini, Kegiatan rutin Tante adalah fitness 3 x seminggu, rutin ke salon luluran dan mandi susu, arisan/ kumpul2 seminggu sekali, dan shoping ke supermarket hampir setiap 2 hari sekali. Tante kalau pergi2 sendirian menggunakan mobil Mitsubishi Lancer, serta selalu berpakaian modis layaknya gadis2 SMA/ Mahasiswa dan berkacamata hitam, tentu banyak laki2 yang tertarik memandang wanita secantik tante dengan penampilan seperti itu, padahal usianya sudah 46th.
Hari2 kulalui biasa2 saja dimulai dengan kegiatan Posma (Pekan orientasi mahasiswa) dan dilanjutkan aktif kuliah menggunakan sepeda motor bebek Honda 70cc thn 73 plat D Bandung, sementara 3 kamar kosong disebelah kamarku belum ada penghuninya, sempat aku tanya ke Tante: “ Tante apa perlu aku carikan teman yg mau kos disini, aku carikan cewek yaa … biar Tante ada temen dan aku tambah segar..he..he..”, tapi Tante bilang: “ ga usah dulu Hen, Tante belum biasa dirumah ini banyak orang, lagian tante sudah senang ada teman kamu yg bisa temenin tante sehari-hari…!!!”.
Setelah 1 bulanan berjalan, aku melihat gelagat perilaku Tante berubah sangat perhatian terhadapku dan smakin hari semakin tidak biasa, seperti: sering menanyakan jam kuliah dan pulangku, dan membelikan makanan kecil maupun menyediakan makan malam, padahal aku kan cari makan diluar, jadinya aku sering ga keluar uang makan, ..yah..lumayan..gratis..he..he..! Mulai juga sering diajak mengantar tante dengan mobilnya (kalau aku kosong kuliah) ke Supermarket, fitness, salon di jalan Solo dan nonton film di bioskop Mataram serta kalau hari libur menemani ke tempat wisata Kaliurang. Aku sih senang2 aja, semuanya gratis, dan yg lebih senang jalan dengan tante cantik bahenol dan nampak masih muda, jadi seperti sepasang kekasih yang sedang pacaran aja..ha..ha.., habis tante sering merapatkan tubuhnya ketubuhku kalau sedang berjalan sambil melingkarkan tangannya di lenganku.
Akhirnya karena terbiasa ngobrol2 baik dirumah maupun saat jalan, tante banyak curhat ke aku, mengenai kehidupan sehari-harinya, bahwa dia kesepian sejak suami jauh di Amrik dan jarang pulang, bahkan sampai menceritakan hubungan sexnya dengan suaminya, dimana Tante belum pernah merasakan apa itu orgasme saat berhubungan intim dengan suami selama menikah 22thn, padahal tante libidonya sangat tinggi, jadi selalu ingin berhubungan intim terus. Sejak suami tugas Tante melampiaskam birahinya dengan masturbasi menggunakan Dildo (Penis karet ukuran orang bule, karena pesan dari luar) hampir setiap hari di kamar, dan Tante baru bisa merasakan namanya orgasme dengan Dildo tersebut, sehingga Tante selalu membayangkan bagaimana rasanya orgasme oleh Penis beneran saat berhubungan intim dengan laki-laki kayak apa sih… dan terpikir ingin cari Gigolo untuk merasakan orgasme sesungguhnya, tapi Tante takut tertular penyakit kelamin dan rahasia terbongkar, karena Gigolo adalah orang lain yang tidak dikenal. Aku lebih banyak tertegun mendengar curhatan tante, lagian aku kan ga punya pengalaman apa-apa, pacaran dan ciuman aja belum pernah apalagi berhubungan intim atau ngentot, jadi aku agak kaget dan malu2 merespon curhatan Tante. Aku lebih sering mengatakan ke Tante untuk sering komunikasi dengan suami via telephone dan tambah aktivitas sehari-hari
Suatu saat kami perjalanan ke wisata Kaliurang, sepanjang perjalanan tante mendesak aku mau untuk berhubungan intim dengan Tante, aku sangat kaget dan takut, meskipun ingin juga sih merasakannya kayak apa sih.., apalagi tante sudah pengalaman dan cantik bahenol seperti artis, kebayang juga sih pengen ngentot artis he..he!
“Hen…, tante terus terang sudah ga tahan dengan masturbasi terus setiap hari, tante pengen merasakan Kontol asli Hen…, Tante sudah lama ga di entot kontol beneran..”, aku kaget karena tante secara blak blakan menyebut “Kontol & Ngentot” bikin aku terangsang..! “Kamu belum pernah ya entotan, …..” Aku menggeleng pelan sambil menyetir mobil dan memandang kedepan “jangan takut ntar tante yang ajarin semuanya…kamu pokoknya diam aja ntar tante yang entot kamu, tante yakin kontolmu pasti bisa memuaskan tante … dan kamu juga pasti nanti menikmati”. Aku diam saja sambil menyetir mobil dan tante mengarahkan aku agar masuk ke villa.
Akhirnya kami ginep di villa tsb, saat baru sampai di Villa, Tante ntah bagaimana sudah memeluk aku dan di sofa langsung mengelus2 bagian kontolku meskipun masih bercelana. Aku kaget tapi diam saja, dan tante menciumi leher dan bibirku, aku merasakan terangsang, yg baru pertama kualami dan kontolku langsung menegang krn dielus2 dibagian luar celana oleh tante.
Tante begitu ganasnya membuka seluruh pakaianku yg akhirnya telanjang bulat dalam posisi telentang disofa dengan kontol mengacung ke atas cenut-cenut, sementara tante juga sdh ga tahan, dia telanjang bulat juga yg ntah kapan membuka pakaiannya.
Aku bengong dan kagum dengan tubuh telanjang tante yg mulus putih, teteknya yang super besar sangat kenceng dan padat bagaikan buah melon, perutnya rata, pinggangnya begitu berbentuk lekuk serta bokongnya besar/ bongsor, nampak pahanya begitu padat berisi dan sangat putih mulus membuat aku semakin terangsang, aku melirik keselangkangannya nampak menonjol ke depan dengan ditumbuhi rambut2 hitam kasar yang sangat lebat merambat ke atas bagian perut mendekati pusar semakin tipis dan sebagian rambutnya melebar ke kiri dan kanan mendekati pangkal paha, bener2 sexy banget membuat aku sangat terangsang. Aku tidak sadar tante sudah mengocok-ngocok kontolku dan langsung dijilatinya..aku heran kok tante ga jijik.. trus di kulum2nya kontolku serta di isap2nya, tante menjilati pelirku...
Kejadian ini terjadi sekitar tahun 1980 s.d 1986 ketika aku mulai kuliah di PT swasta di Jogjakarta. Saat itu aku Hendi (nama samaran) usia 19 thn, tinggi 168cm, berat 60Kg, postur atletis, kulit sawo matang, wajah oval berkumis, potongan rambut bross, teman2 selalu memiripkan aku dengan bintang film Beverly Hills Cop – Freddy Murphy (film layar lebar yang termasuk box office saat itu), setelah lulus SMA di kota Bandung (kami sekeluarga asli jawa timur, tetapi kami 6 bersaudara lahir dan besar di kota Bandung), hijrah ke Jogjakarta tanpa ada family sama sekali untuk mendapatkan sekolah PT swasta, karena tidak diterima di PT. Negeri (saat itu jalur Perintis 1 – 4), aku diterima disalah satu PT. Swasta terkenal di Jogja, jadi aku mencari tempat kos2an yang akhirnya dapat tempat kos dimana sebelumya rumah itu belum pernah menerima kos2an, didaerah Baciro.
Karena rumah tsb. nampak asri banyak tanaman hias, nyaman dan sejuk, aku tertarik untuk kos disitu walaupun tukang becak dan pemilik warung disudut simpang 3 mengatakan: “ itu kan rumah Bu Wahyu, selama ini tidak terima kos2an mas, dia hanya bersama pembantunya, Pak Wahyunya sedang tugas ke Amrik, sedangkan mbak Shinta (anak semata wayang) kuliah di Jakarta, tapi coba aja mas, kayaknya punya 4 kamar kosong dibelakang”
Aku beranikan diri mengebel rumah bu Wahyu, dan yang keluar adalah wanita setengah baya mengenakan kain jarik jogja, usia sekitar 35-40thn, nampak wajahnya bersih berlesung pipit, bertubuh sintal dan mungil, sehingga nampak menarik, ternyata dia adalah pembantunya bu Wahyu: “ disini ga terima kos mas, tapi coba saya tanyakan ke ibu sebentar” (dalam hatiku, wah.. pembatunya bersih juga dan semok bodynya…… he..he).
Beberapa menit kemudian keluarlah bu Wahyu, wah… wah…! aku terbengong kagum, ibu satu anak ini sangat ayu cantik, kulit putih mulus, rambut panjang sepinggang diikat, tinggi sekitar 160cm dan berat sekitar 55kg, dgn tubuh sintal (semok/ bahenol) mengenakan celana jeans ¾ ketat dan kaos puntung (tanpa lengan) ketat sehingga nampak buah dada yang super besar (menurut saya) kenceng/ padat ukuran sekitar 36B dan ketiaknya nampak bersih tidak berambut. Saat itu aku terbayang penyanyi dangdut/ bintang film cantik Shinta Bella, karena bu Wahyu mirip benar dan aku pikir dia adalah bintang film tsb. Nampak bahwa usianya sekitar 30-35thn (lebih muda dari pembantunya), tapi dalam hatiku berpikir heran, kok anaknya sudah kuliah..!?
Ntah alasan apa, bu Wahyu yang katanya tidak terima kos, langsung berkata: “ kebetulan dek ada kamar kosong dibelakang, tapi jangan bulanan yaa, tante maunya per 6 bulan”. Akhirnya aku setuju kos disitu, lagian senang banget suasananya asri, sejuk dan….. ibu kosnya cantik, bahenol… pembantunya juga he..he!
Ternyata hasil ngobrol2 dengan mbok Tini (pembantu yg ternyata usianya 37th), Tante Wahyu itu usianya sudah 46thn (lebih tua dari ibu saya yang 44th), bener2 aku kagum dengan Tante yang bisa merawat tubuh & wajah sehingga terlihat seperti masih usia 30 tahunan, dan Pak Wahyu (50th) tugas ke Amrik 3 thn, ini baru 6 bulan dan pernah pulang sekali saja (2 minggu). Kalau mbak Shinta kuliah di Jakarta sdh 1 thn dan kadang2 pulang sebulan sekali (2hr saja), krn dia selain kuliah juga nyambi kerja di TVRI.
Aku menempati kamar belakang yang terdepan, persis berbatasan dengan pintu ruang keluarga, tetapi pintu masuk kamar tetap diluar ruangan tsb. dan tembok kamarku persis bersebelahan dengan kamar Tante Wahyu. Di ruang keluarga nampak foto2 keluarga Tante yang memang hanya ber 3 : Tante, Om Wahyu dan Shinta yg nampak cakep banget dengan potongan rambut pendek (tomboy) dengan tubuh mirip Tante semok dan buah dadanya super..he..he..! Om Wahyu nampak tinggi ganteng berkumis tipis dan kelihatan jauh lebih tua dari Tante.
Saya perhatikan dan dari cerita2 Mbok Tini, Kegiatan rutin Tante adalah fitness 3 x seminggu, rutin ke salon luluran dan mandi susu, arisan/ kumpul2 seminggu sekali, dan shoping ke supermarket hampir setiap 2 hari sekali. Tante kalau pergi2 sendirian menggunakan mobil Mitsubishi Lancer, serta selalu berpakaian modis layaknya gadis2 SMA/ Mahasiswa dan berkacamata hitam, tentu banyak laki2 yang tertarik memandang wanita secantik tante dengan penampilan seperti itu, padahal usianya sudah 46th.
Hari2 kulalui biasa2 saja dimulai dengan kegiatan Posma (Pekan orientasi mahasiswa) dan dilanjutkan aktif kuliah menggunakan sepeda motor bebek Honda 70cc thn 73 plat D Bandung, sementara 3 kamar kosong disebelah kamarku belum ada penghuninya, sempat aku tanya ke Tante: “ Tante apa perlu aku carikan teman yg mau kos disini, aku carikan cewek yaa … biar Tante ada temen dan aku tambah segar..he..he..”, tapi Tante bilang: “ ga usah dulu Hen, Tante belum biasa dirumah ini banyak orang, lagian tante sudah senang ada teman kamu yg bisa temenin tante sehari-hari…!!!”.
Setelah 1 bulanan berjalan, aku melihat gelagat perilaku Tante berubah sangat perhatian terhadapku dan smakin hari semakin tidak biasa, seperti: sering menanyakan jam kuliah dan pulangku, dan membelikan makanan kecil maupun menyediakan makan malam, padahal aku kan cari makan diluar, jadinya aku sering ga keluar uang makan, ..yah..lumayan..gratis..he..he..! Mulai juga sering diajak mengantar tante dengan mobilnya (kalau aku kosong kuliah) ke Supermarket, fitness, salon di jalan Solo dan nonton film di bioskop Mataram serta kalau hari libur menemani ke tempat wisata Kaliurang. Aku sih senang2 aja, semuanya gratis, dan yg lebih senang jalan dengan tante cantik bahenol dan nampak masih muda, jadi seperti sepasang kekasih yang sedang pacaran aja..ha..ha.., habis tante sering merapatkan tubuhnya ketubuhku kalau sedang berjalan sambil melingkarkan tangannya di lenganku.
Akhirnya karena terbiasa ngobrol2 baik dirumah maupun saat jalan, tante banyak curhat ke aku, mengenai kehidupan sehari-harinya, bahwa dia kesepian sejak suami jauh di Amrik dan jarang pulang, bahkan sampai menceritakan hubungan sexnya dengan suaminya, dimana Tante belum pernah merasakan apa itu orgasme saat berhubungan intim dengan suami selama menikah 22thn, padahal tante libidonya sangat tinggi, jadi selalu ingin berhubungan intim terus. Sejak suami tugas Tante melampiaskam birahinya dengan masturbasi menggunakan Dildo (Penis karet ukuran orang bule, karena pesan dari luar) hampir setiap hari di kamar, dan Tante baru bisa merasakan namanya orgasme dengan Dildo tersebut, sehingga Tante selalu membayangkan bagaimana rasanya orgasme oleh Penis beneran saat berhubungan intim dengan laki-laki kayak apa sih… dan terpikir ingin cari Gigolo untuk merasakan orgasme sesungguhnya, tapi Tante takut tertular penyakit kelamin dan rahasia terbongkar, karena Gigolo adalah orang lain yang tidak dikenal. Aku lebih banyak tertegun mendengar curhatan tante, lagian aku kan ga punya pengalaman apa-apa, pacaran dan ciuman aja belum pernah apalagi berhubungan intim atau ngentot, jadi aku agak kaget dan malu2 merespon curhatan Tante. Aku lebih sering mengatakan ke Tante untuk sering komunikasi dengan suami via telephone dan tambah aktivitas sehari-hari
Suatu saat kami perjalanan ke wisata Kaliurang, sepanjang perjalanan tante mendesak aku mau untuk berhubungan intim dengan Tante, aku sangat kaget dan takut, meskipun ingin juga sih merasakannya kayak apa sih.., apalagi tante sudah pengalaman dan cantik bahenol seperti artis, kebayang juga sih pengen ngentot artis he..he!
“Hen…, tante terus terang sudah ga tahan dengan masturbasi terus setiap hari, tante pengen merasakan Kontol asli Hen…, Tante sudah lama ga di entot kontol beneran..”, aku kaget karena tante secara blak blakan menyebut “Kontol & Ngentot” bikin aku terangsang..! “Kamu belum pernah ya entotan, …..” Aku menggeleng pelan sambil menyetir mobil dan memandang kedepan “jangan takut ntar tante yang ajarin semuanya…kamu pokoknya diam aja ntar tante yang entot kamu, tante yakin kontolmu pasti bisa memuaskan tante … dan kamu juga pasti nanti menikmati”. Aku diam saja sambil menyetir mobil dan tante mengarahkan aku agar masuk ke villa.
Akhirnya kami ginep di villa tsb, saat baru sampai di Villa, Tante ntah bagaimana sudah memeluk aku dan di sofa langsung mengelus2 bagian kontolku meskipun masih bercelana. Aku kaget tapi diam saja, dan tante menciumi leher dan bibirku, aku merasakan terangsang, yg baru pertama kualami dan kontolku langsung menegang krn dielus2 dibagian luar celana oleh tante.
Tante begitu ganasnya membuka seluruh pakaianku yg akhirnya telanjang bulat dalam posisi telentang disofa dengan kontol mengacung ke atas cenut-cenut, sementara tante juga sdh ga tahan, dia telanjang bulat juga yg ntah kapan membuka pakaiannya.
Aku bengong dan kagum dengan tubuh telanjang tante yg mulus putih, teteknya yang super besar sangat kenceng dan padat bagaikan buah melon, perutnya rata, pinggangnya begitu berbentuk lekuk serta bokongnya besar/ bongsor, nampak pahanya begitu padat berisi dan sangat putih mulus membuat aku semakin terangsang, aku melirik keselangkangannya nampak menonjol ke depan dengan ditumbuhi rambut2 hitam kasar yang sangat lebat merambat ke atas bagian perut mendekati pusar semakin tipis dan sebagian rambutnya melebar ke kiri dan kanan mendekati pangkal paha, bener2 sexy banget membuat aku sangat terangsang. Aku tidak sadar tante sudah mengocok-ngocok kontolku dan langsung dijilatinya..aku heran kok tante ga jijik.. trus di kulum2nya kontolku serta di isap2nya, tante menjilati pelirku...