Jelang haid wanita cenderung suka mengenakan busana seksi. (shine)
Semuanya bisa terjadi ketika Anda dalam masa ovulasi. Ini merupakan masa pelepasan telur yang telah matang dari dalam rahim untuk kemudian berjalan menuju tuba falopi dan siap dibuahi atau dikenal juga masa subur.
Keanehan tersebut biasanya terjadi sebelum Anda haid. Tak percaya? Berikut fakta-fakta unik jelang haid seperti dilansir Shine.
1. Memilih busana lebih seksi
Wanita cenderung membeli pakaian ketat dan agak terbuka selama masa ovulasi. Hal ini menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Consumer Research. Preferensi busana wanita dalam masa ovulasi lebih memilih busana yang berani. Baik dari segi warna, maupun potongan.
2. Lebih suka menghabiskan waktu dengan 'bad boy'
Anda biasanya menolak tawaran ajakan kencan pria yang terlihat hanya ingin bersenang-senang dan tipikal bad boy. Namun, saat masa ovulasi jangan heran kalau Anda dengan polosnya menerima begitu saja ajakannya. Penelitian menunjukkan selama sekitar 11 hari di masa ovulasi, wanita akan cenderung memilih bad boy dibandingkan pria baik-baik untuk berkencan.
3. Belanja lebih banyak
Ini fakta wajib tahu agar Anda tak menyesal. Wanita lebih mungkin berbelanja lebih dari biasanya, 10 hari sebelum haid. Ini merupakan hasil survei pada hampir 500 wanita. Apa alasannya? Wanita mengatasi ketidakstabilan emosi karena flutuasi hormon dengan berbelanja. Jadi, pegang erat-erat dompet Anda menjelang haid, jangan sampai bobol.
4. Lebih mengenali kaum gay
Sekarang Anda memiliki alat untuk membantu mencari tahu apakah pria tampan incaran, seorang gay atau bukan. Menurut penelitian, saat ditunjukan 80 gambar laki-laki gay dan normal, wanita yang sedang dalam masa ovulasi lebih bisa membedakannya. Manfaatkan saja siklus Anda pada saat 'berburu' pria.
5. Makin sering berfantasi seksual
Wanita lajang mengalami fantasi seksual lebih dari rata-rata saat memasuki masa paling subur dari siklus menstruasi. Dalam masa tersebut, menurut penelitian peneliti dari University of Lethbridge, Kanada, wanita jadi lebih sering melamunkan pria, termasuk lebih mudah bergairah.
