Selama ini kebanyakan orang mempercayai anggapan bahwa pria hanya menginginkan seks, tanpa unsur emosional apapun. Namun sebuah buku terbaru mengungkap bahwa anggapan tersebut tak lebih dari mitos.
Buku berjudul "Challenging Casanova: Beyond the Stereotype of the Promiscious Young Male" ini membuang anggapan bahwa semua pria hanya ingin bercinta untuk alasan kepuasan seksual semata, tanpa membutuhkan kedekatan emosional pada satu orang, seperti layaknya wanita.
"Mitos Casanova membuat banyak orang berpikir bahwa pria yang menginginkan hubungan karena alasan emosional, dan bukan seks, adalah pria yang langka, atau pembohong besar," jelas Andrew Smiler, pengarang buku tersebut.
Seperti dilansir oleh Daily Mail (28/11), dalam bukunya Smiler mengungkapkan bahwa pria muda sebenarnya terdiri dari tiga kelompok. Uniknya, kelompok paling besar adalah pria yang hanya ingin berhubungan seksual dengan satu orang.yang dicintainya. Sebagian kecil ingin berhubungan seksual dengan lebih dari satu orang.
Smiler juga mengutip hasil penemuan dari International Sexuality Description Project yang menemukan bahwa 75 persen pria muda hanya menginginkan satu wanita untuk berhubungan seksual. Sementara 25 persen mengaku ingin melakukan hubungan seks dengan lebih dari satu wanita.
"Saat ini kebanyakan pria muda memiliki sedikitnya satu teman wanita, dan bukan pacar. Hal ini mengubah perilaku dan pemikiran mereka terhadap seks dan wanita," jelas Smiler dalam bukunya.