Jumat, 20 November 2015

Menjaga Keperawanan Sebelum Menikah




Pada zaman sekarang ini, seks bebas sudah semakin merajalela. Bahkan seringkali ditemui para wanita yang merasa bangga ketika mereka sudah tidak perawan. Hal ini telah menjadi tanda bahwa moral para generasi bangsa sudah mulai rusak. Meski demikian, sebuah hasil survey menemukan bahwa sebanyak lebih dari separuh responden mengaku bahwa keperawanan adalah hal yang penting dipertahankan hingga akhirnya mereka menikah. Dan memang sangat penting untuk menjaga keperawanan sebelum menikah.
Terlebih lagi kalau para wanitalah yang seringkali menjadi korban dari seks sebelum menikah ini. Berikut ini adalah beberapa hal yang membuat Anda harus mempertahankan keperawanan sebelum menikah:
  • Seks Sebelum Menikah Hanyalah Pelampiasan Nafsu

Seringkali seorang pria mengatakan atau bahkan mengancam kekasihnya untuk memuaskan nafsunya. Mereka mengatakan kalau hal tersebut adalah bukti cinta sang wanita kepadanya. Jika sang wanita tidak mau, maka dia akan meninggalkannya. Hal ini merupakan bukti kekasih tidak mencintai Anda secara tulus dan hanya akan menjadikan Anda sebagai pemuas kebutuhan biologisnya.
  • Bisa Mencemarkan Nama Baik Anda dan Keluarga

Seorang pria yang bisa merenggut keperawanan kekasihnya akan membanggakan hal tersebut kepada
teman-temannya. Jika sudah demikian, bukan tidak mungkin kalau wanita tersebut akan menjadi bahan perbincangan dari teman-teman kekasihnya. Bukan tidak mungkin kalau cerita ini akan terus berkembang hingga ke telinga orang lain. Hal inipun seringkali akan membuat wanita tersebut menjadi bahan olokan. Yang paling parah adalah, tidak hanya wanita itu, nama baik keluarganya juga akan ikut tercemar.
  • Akan Menyebabkan Kecanduan

Hubungan seks adalah suatu kegiatan yang menyenangkan sehingga bisa membuat seseorang menjadi kecanduan. Jika hal ini dilakukan oleh pasangan menikah, tentu tidak ada masalah. Tapi akan lain halnya bagi Anda yang belum menikah. Kecanduan bercinta akan membuat Anda selalu mencari waktu dan peluang untuk melakukannya meskipun Anda tahu kalau hal itu adalah dosa.
  • Akan Dibayangi Perasaan Bersalah

Masyarakat daerah timur, termasuk Indonesia masih sangat menjaga agama dan tatanan hidup bermasyarakat. Keperawanan sebelum, baik pada pria terlebih lagi wanita, adalah sesuatu yang sakral. Aturan dalam masyarakat dan agama masih melarang orang-orang untuk bercinta sebelum menikah. Beberapa agama bahkan memberi pelanggaran bagi para pelanggarnya. Hal ini tentu akan membuat pelakunya merasa bersalah dan tidak bisa hidup dengan tenang.