Setiap
berhubungan seks, istri saya ada rasa ketakutan yg berlebih. Kami sudah
berusaha berkomunikasi menghilangkan pikiran yg mengganggu setiap kali
berhubungan seks. Otot-ototnya tegang (tidak bisa santai) sehingga sulit
sekali kami berdua menikmati hubungan seks.
Kami sampai saat ini belum dikaruniai anak, meski sudah menikah 2.5 th yg lalu
Dok, yang ingin saya tanyakan, apakah keadaan istri saya yg seperti ini wajar? Jika ada solusi mohon bantuannya.
Terima kasih,
nn, jambi
Kami akan mencoba menjawab pertanyaan bapak:
Banyak faktor yang menyebabkan istri tegang saat melakukan hubungan seksual, tapi dapat kami rangkum ke dalam beberapa faktor besar masalah yang sering ditemukan pada saat berhubungan seks :
Pada saat penetrasi kurangnya cairan lubrikan / caran pelumas dari vagina istri, sehingga menimbulkan rasa sakit dan lecet pada daerah vagina. Jika ini dirasakan istri sejak awal pertama kali menikah dan terus berkelanjutan menimbulkan efek psikologis/ sindrom dan ketegangan pada istri anda pada batin bawah sadarnya. Saat terangsang, kelenjar-kelenjar pada vagina akan mengeluarkan cairan yang berfungsi sebagai pelumas untuk memudahkan penetrasi.
Normalnya cairan ini tidak berwarna (bening), sedikit kental dan tidak berbau. Apakah selama ini istri Anda sudah merasa cukup mendapatkan stimulasi sebelum Anda melakukan penetrasi? Jadi pastikan sebelum anda lakukan penetrasi, berikan rangsangan / laukan foreplay pada istri anda agar benar-benar terangsang dengan ditandai keluarnya cairan pelumas pada vagina-nya.
Jika istri anda susah terangsang dan minimnya cairan pelumas pada vaginanya, Anda dapat juga memberikan cairan gel pelican khusus vagina yang bisa anda dapatkan pada apotek2x besar, ..
Atau Apakah istri Anda pernah mengeluhkan keputihan yang abnormal seperti berbau, banyak, dan terasa panas di dalam vaginanya ? Keputihan juga bisa menimbulkan rasa sakit dan kurang nyamannya istri saat berhubungan seks.
Trauma seks di masa lampau yang menimbulkan ketakutan yang berlebihan saat berhubungan seks. Anda harus benar –benar berkomunikasi dua arah untuk menguraikan satu persatu masalah apa yang menyebabkan istri anda merasa ketakutan / ketegangan tersebut.
Kekeringan pada vagina dapat disiasati dengan memberikan istri Anda cukup rangsangan seksual (foreplay) sebelum melakukan penetrasi. Sedangkan rasa takut atau kekhawatiran dapat membuat vagina menjadi kaku dan kering sehingga mudah terbentuk luka. Dengan tidak melakukan secara terburu-buru, istri Anda akan memiliki waktu dan kenyamanan yang membuatnya merasa rileks sehingga vagina tidak akan terasa tegang atau kaku saat penetrasi.
Kami sampai saat ini belum dikaruniai anak, meski sudah menikah 2.5 th yg lalu
Dok, yang ingin saya tanyakan, apakah keadaan istri saya yg seperti ini wajar? Jika ada solusi mohon bantuannya.
Terima kasih,
nn, jambi
Kami akan mencoba menjawab pertanyaan bapak:
Banyak faktor yang menyebabkan istri tegang saat melakukan hubungan seksual, tapi dapat kami rangkum ke dalam beberapa faktor besar masalah yang sering ditemukan pada saat berhubungan seks :
Pada saat penetrasi kurangnya cairan lubrikan / caran pelumas dari vagina istri, sehingga menimbulkan rasa sakit dan lecet pada daerah vagina. Jika ini dirasakan istri sejak awal pertama kali menikah dan terus berkelanjutan menimbulkan efek psikologis/ sindrom dan ketegangan pada istri anda pada batin bawah sadarnya. Saat terangsang, kelenjar-kelenjar pada vagina akan mengeluarkan cairan yang berfungsi sebagai pelumas untuk memudahkan penetrasi.
Normalnya cairan ini tidak berwarna (bening), sedikit kental dan tidak berbau. Apakah selama ini istri Anda sudah merasa cukup mendapatkan stimulasi sebelum Anda melakukan penetrasi? Jadi pastikan sebelum anda lakukan penetrasi, berikan rangsangan / laukan foreplay pada istri anda agar benar-benar terangsang dengan ditandai keluarnya cairan pelumas pada vagina-nya.
Jika istri anda susah terangsang dan minimnya cairan pelumas pada vaginanya, Anda dapat juga memberikan cairan gel pelican khusus vagina yang bisa anda dapatkan pada apotek2x besar, ..
Atau Apakah istri Anda pernah mengeluhkan keputihan yang abnormal seperti berbau, banyak, dan terasa panas di dalam vaginanya ? Keputihan juga bisa menimbulkan rasa sakit dan kurang nyamannya istri saat berhubungan seks.
Trauma seks di masa lampau yang menimbulkan ketakutan yang berlebihan saat berhubungan seks. Anda harus benar –benar berkomunikasi dua arah untuk menguraikan satu persatu masalah apa yang menyebabkan istri anda merasa ketakutan / ketegangan tersebut.
Kekeringan pada vagina dapat disiasati dengan memberikan istri Anda cukup rangsangan seksual (foreplay) sebelum melakukan penetrasi. Sedangkan rasa takut atau kekhawatiran dapat membuat vagina menjadi kaku dan kering sehingga mudah terbentuk luka. Dengan tidak melakukan secara terburu-buru, istri Anda akan memiliki waktu dan kenyamanan yang membuatnya merasa rileks sehingga vagina tidak akan terasa tegang atau kaku saat penetrasi.