Perawatan Vagina
Seperti bagian tubuh organ intim juga perlu dijaga kebersihan dan kesehatannya. Terlebih organ intim perempuan. Letaknya yang tersembunyi tak berarti terabaikan oleh perhatian anda. Daerah V jangan sampai disinggahi kuman dan menjadi pintu masuk bibit penyakit.Kebanyakan orang sudah paham bahwa usus manusia begitu banyak bakteri. Bukan hanya bakteri jahat, tetapi juga bakteri baik. Keseimbangan menjadi baik bila bakteri baik yang mendominasi lingkungan tersebut. Hal serupa juga terdapat pada organ perempuan.
Keseimbangan daerah vagina harus tetap dijaga agar kuman jahat tidak bisa mengalahkan bakteri baik pada organ kewanitaan, lalu merangsek masuk dan membuat masalah ringan hingga berat. Tentu hal ini tidak diinginkan oleh kaum perempuan.
Oleh karena itu hal yang harus diperhatikan meliputi pemakaian celana dalam yang tidak tepat, komposisi tekstur bahan mengandung non-katun atau tidak lembut, ini akan mengakibatkan ketidakseimbangan bakteri.
Iklim pun mempengaruhi. Hawa lembab dapat menimbulkan gangguan keseimbangan keasaman atau pH alami daerah kewanitaan. Kondisi ini pula yang membuat seorang perempuan rentan mengalami infeksi jamur dan bakteri yang menyebabkan keputihan, gatal, maupun iritasi.
Disamping itu ada beberapa cara yang harus anda perhatiakan. Yaitu pada saat pemilihan sabun. Sabun harus terbuat dari bahan-bahan alami, mempunyai daya antiseptik terhadap Candida albicans, mencegah keputihan fisiologis, mencegah rasa gatal, mencegah timbulnya bau tidak enak pada vagina, mencegah rasa tidak nyaman pada daerah kewanitaan , serta tidak menimbulkan efek samping.
Yang tak kalah penting, kebersihan dasar yang baik, cukup tidur, nutrisi yang baik, serta asupan cairan yang tepat juga baik untuk kesehatan vagina, seperti halnya kesehatan anda keseluruhan.
Juga lakukan pijat seperti yoga, meditasi, serta kelola stres dengan baik. Percayalah, dengan memperhatikan syarat-syarat tersebut, kaum perempuan akan merasakan dampak yang berarti bagi kesehatan vaginanya.