Mungkin Anda termasuk orang yang
gampang termakan bujuk rayuan seseorang. Meskipun Anda tidak menyadari
jika saat itu Anda sedang termakan ucapan bohong belaka.
Nah, agar tak mudah dibohongi, Anda bisa memprediksi orang
itu bohong atau jujur jika menanyakan sesuatu. Lihat saja arah matanya
saat ia menjawab. Jika ia melihat ke kanan (kiri Anda), Anda harus
waspada.
Cara ini mungkin menjadi terkenal berkat Richar Bandler dan idenya tentang Neuro Linguistic Programming. Idenya adalah melihat seseorang berbicara yang menjadi indikasi apa yang mereka pikirkan. Jika Anda bertanya kepada seseorang dan mereka melihat kekanan, artinya mereka mengakses otak kreatif mereka, yang menunjukkan konstruksi visual.
Menurut Richar, mata melihat ke kiri menunjukkan mereka mengakses memori visual dan kemungkinan akan mengatakan yang sebenarnya. Dengan demikian, melihat langsung ke kanan menunjukkan konstruksi pendengaran (bohong), dan ke kiri memori auditori (kebenaran).
Bahkan, bentuk mata juga dapat mengungkapkan siapa Anda. Mata yang berkilau terang lebih baik dibanding yang kecil, mata licik menampilkan tempramen yang gugup. Mata yang miring menunjukkan seseorang yang oportunis dan tahu bagaimana mendapatkan apa yang diinginkannya. Dan terakhir, mata yang dalam milih orang yang giat, posesif, alami, dan sering dikaitkan dengan penulis dan kreatif.
Seberapa luas tatapan mata Anda juga sangat mempengaruhi. Mata sempit menunjukkan pandangan Anda ke dunia sempit, sementara mata yang lebar lebih toleran dan berwawasan luas. Mereka juga kurang memperhatikan figur otoritas.
Mata adalah jendela jiwa, dan mampu mendeteksi apakah mereka dingin, kejam, hangat atau asmara adalah sesuatu yang kita semua mendapatkan perasaan untuk hanya dengan melihat seseorang.