Kamis, 08 November 2012

Selingkuh itu indah....?

Kalo ada yang bilang selingkuh itu indah, coba deh baca pengalaman gue berikut ini
Gue dah 8 tahun married, anak 2.
Sebelumnya belum pernah ada goncangan sehebat ini dalam rumah tangga gw.

Kira2 2 bulan lalu, suami gw selingkuh. Hanya dalam tempo beberapa hari aja, semuanya terbongkar. Tuhan itu ajaib dan luar biasa. Dia ga pernah biarkan sesuatu yang busuk disimpan lama2. Gw merasakan sendiri dalam 2 bulan ini. Suami gw yang bukan tipe pembohong sebelumnya, tiba2 jadi seperti gw ga kenal lagi. Semua kebohongan2 diluncurkan dari mulutnya. Dan semua itu terbongkar.
Can you imagine, apa yang dah kita dapat dari perselingkuhan ini:
1. Penyakit kelamin
Yes, suami gw positif terinfeksi GO, Herpes dan Chlamidya. GO nya cukup parah. Dan good newsnya lagi, GUE JUGA KETULARAN… .. !!!1
Padahal selingkuhannya suami gw itu cewek baru umur 20 tahun, cantik dan ga secara profesional kerja jadi PSK. Pengakuan suami gw, dia kenalan di mal waktu suami gw lagi survey di mal tersebut. Kelihatan seperti ABG2 yang wajar, lagi hang out ama teman2 abgnya.
2. Teror
Setelah suami gw, akhirnya, bisa melepaskan diri dari perempuan itu, teror melanda kita sampai gw dan suami gw terpaksa berganti nomor HP. Puncaknya, perempuan itu menelpon ke rumah, waktu kebetulan anak perempuan gw yang berusia 6 tahun mengangkat telpon, dan dengan sadisnya perempuan itu berbicara kotor pada anak perempuan gw, mengatai2 dan mengintimidasi anak gw dengan sebutan : ‘ANAK PEREK’ “ANAK HARAM”, “LO BUKAN ANAK BAPAK LO, GUE INI LAH PACAR BAPAK LO” “SELAMANYA BAPAK LO TUH GA PUNYA ANAK”
3. Kerugian material
Suami gw mengakui sedalam2nya perselingkuhannya, sampai semua hotel yang dia masuki, semua dia ceritakan sama gw. Meskipun menurut pengakuan suami gw, dia ga pernah kasih uang ke perempuan tsb, tapi semua catatan pengambilan uang, kartu kredit, suami gw buka sama gw. Dan…. WOW !!!
Ternyata lumayan banyak uang yang dikeluarkan untuk affair selama 1 bulanan itu. Belum lagi ditambah biaya pengobatan penyakit yang sekarang kita derita ini.
4. Kehancuran hati anak2
Awalnya gw menyembunyikan semua ini dari anak2 gw, tapi dengan adanya teror2, anak2 gw jadi tau. Putra sulung gw, yang tadinya kalem, penurut dan ga pernah macam2, tiba2 jadi doyan berantem di sekolah. Gw sudah 3 kali dipanggil ke sekolah selama kasus perselingkuhan suami gw ini terjadi. Anak perempuan gw yang lagi main game di hp gw, mendadak MMS teror masuk, berupa foto mesra suami gw dan selingkuhannya terbuka di depan mata anak gw. Sampai sekarang anak perempuan gw itu belum mau bicara ama bapaknya meskipun sudah gw bujuk.
5. Hilangnya kepercayaan istri
Gw ga pernah nganggap diri gw sempurna, dan memang siapapun juga ga ada yang sempurna, kan ? Bicara mengenai alasan kenapa suami bisa berselingkuh, semua orang bisa mencarinya. Semua orang dengan mudah mendapat alasan kenapa dia berselingkuh. Apa para suami tidak berpikir bahwa istri pun punya alasan untuk berselingkuh ? Bicara soal jenuh dan kebosanan, tidak terpikirkah bahwa istri juga mengalami kejenuhan yang sama..? Rutinitas, melihat suami yang ga peduli dengan urusan rumah tangga dan membebani sepenuhnya di istri. Bahkan nama guru anak sendiri juga ga tau. Sementara gw, yang tadinya wanita karir, give up karir setelah lahir anak ke 2, di rumah membantu pekerjaan suami, buatin dia laporan, presentasi, terjemahan, dll. Selain itu, meskipun tinggal di rumah, gw juga berusaha cari uang tambahan. Gw terima jasa sekretaris pribadi, terjemahan, jual beli barang lwt internet, dan lain2.
Suami bisa berlibur dengan santai di hari Sabtu dan Minggu, sementara menjadi istri dan ibu, tidak pernah ada kata libur. Mulai dari mata terbuka sampai terpejam lagi, begitu banyak hal yang mesti dikerjakan. Apakah semua itu juga tidak membosankan?
Talking about, pengen merasakan getaran2, sensasi, seperti orang pacaran? Hmm… Do you think istri juga ga merindukan hal2 tersebut? Sama saja…
Gw berpikir untuk mengajukan perceraian, meskipun suami gw memohon, menyembah, menangis di kaki gw dan sebagainya.. . Karena bagi gw, sulit untuk bisa percaya lagi sama suami gw. Cuma gw masih cb berpikir ulang. Suami gw ajak gw konselling seminggu sekali dan sampai sekarang masih kita jalani. Ini sudah berlangsung kira2 sebulan. Cuma memang, jujur, gw masih belum mampu melupakan. Cuma untuk mutusin bercerai, gw juga berat dan kasian dengan anak2 gw. Gw lahir dari orang tua yang bercerai, karenanya gw tau gimana rasanya anak2 melihat orang tuanya berpisah dan hidup dengan background seperti itu ga mudah.
Dilema buat gue… ya?