Minggu, 04 November 2012

Cara Runtuhkan si Frigiditas

Trik Runtuhkan si Frigiditas
Bayangkan bila anda sudah ‘siap tempur’ dan ‘siap melancarkan serangan’ tapi istri tak bergeming menanggapi anda. Bisa jadi, semangat juang anda yang semula menggebu-gebu langsung bisa padam. Kondisi istri seperti ini dapat disebut frigiditas. Janganlah para suami langsung buru-buru mengambil kesimpulan bahwa dinginnya istri lantaran sudah tak cinta lagi padanya. Tak ada juga kaitannya dengan gaya hidup, obat-obatan maupun hormon.

Bisa jadi penyebabnya adalah masalah psikologi akibat ulah suami sendiri. Misalnya, suami berlaku kasar pada istri, baik dalam kehidupan sehari-hari ataupun saat berhubungan seks. Bisa juga lantaran perlakuan yang tak etis dengan cara yang tak elegan hingga istri merasa takut dan sakit hati. Selain itu, mungkin saja lantaran perlakuan suami yang meminta melakukan teknik yang tak disukainya selama berhubungan seks seperti melakukan posisi tertentu yang membuatnya tak nyaman, melakukan oral seks yang tak disukainya ataupun melakukan anal seks. Hal seperti inilah yang berpeluang besar membuat istri menjadi frigid.
Faktor lainnya bisa juga lantaran istri takut hamil, bisa saja lantaran sikap suami yang tak bertanggung jawab semisal kurangnya perhatian dan tak pernah berikan nafkah lahir maupun batin yang seharusnya menjadi hak istri. Rasa iri istri bisa saja menjadi salah satu penyebab yang dapat dikarenakan ulah suami yang tak memenuhi kebutuhan istri seperti memenuhi kebutuhan make up dan lainnya. Sementara, istri anda melihat istri-istri orang lain selalu tercukupi nafkahnya.
Selain itu, mungkin juga frigidnya istri disebabkan rasa cemburu, lantaran suami punya perempuan simpanan alias WIL. Frigiditas juga terjadi karena sebab vaginismus yang membuat perempuan tak mampu menerima atau mendapat rangsangan seksual. Jangankan untuk mencapai orgasme, penderita vaginismus ini takkan mampu melakukan penetrasi atau masuknya Mr Happy ke dalam Miss Cheerfull lantaran timbulnya spasme dan kontraksi otot secara berlebihan. Akibatnya, Miss Cheerfull tak dapat membuka atau menerima apapun termasuk Si Mr Happy. Untungnya, kasus seperti penderita vaginismus ini sangat jarang terjadi.