Minggu, 04 November 2012

Cemburu dan Penyebabnya







Kamu sedang enak-enak duduk, mengobrol disuatu tempat bersama teman. Tapi tiba-tiba kamu melihat someone sedang mengobrol asyik masyuk dengan seseorang berbeda lawan jenis.

Yang lebih parah, orang yang diajak mengobrol oleh someone itu adalah lebih baik keadaannya dari kamu. Dia lebih cantik/tampan, lebih tinggi, seakan kamu merasa berada dibawah levelnya,

Someone begitu fokus dan perhatian dengan dia, bagaimana someone melihat dirinya dan bagaimana dia tersenyum padanya.

Tentu saja kamu menjadi marah, takut, tidak terima dan kurang percaya diri, muram ohhh ternyata Anda mengalami rasa cemburu.

Situasi di mana kamu mungkin mengalami perasaan cemburu:

  • Ketika seseorang menggoda kekasih kamu.
  • Ketika seseorang mencapai sesuatu yang kamu bisa mewujudkannya.
  • Ketika seseorang yang kamu benci berhasil.
  • Ketika seseorang berhasil mendapatkan sesuatu dan kamu berpikir bahwa dia tidak layak mendapatkannya.

Apa sih penyebab di balik cemburu?


Diatas tadi kamu bepikir bahwa rasa cemburu itu muncul karena melihat someone berbicara kepada seseorang atau karena cara dia tersenyum padanya, maka pendapat ini tidak sepenuhnya benar. Kok bisa?

Ya bisa, karena yang saya tahu dari hasil baca-baca, kecemburuan itu seperti halnya emosi lainnya yang kebanyakan berasal dari dalam.Cemburu itu masalahnya ada dalam diri bukan pada orang lain. Dan belum tentu juga orang yang kamu cemburui itu tahu apa yang kamu pikirkan. Kecuali kalau kamu ngomel-ngomel di hadapannya, apalagi menamparnya #plak oh kamu sedang cemburu ya??

Cemburu tidak harus kepada pacar, tapi ada cemburu karena sifat kamu:


1. Kurangnya kepercayaan diri: Enggak yakin dengan kemampuan diri sendiri, kurang pede. Ketika ada teman berhasil apa yang kamu pikirkan? Cemburu, iri, kepingin campur aduk. Cemburu tipe ini banyak dijumpai pada tingkat sosial. Contoh: Murid yang bodoh yang nilainya merah cemburu dengan murid pintar. Kalau si murid bodoh ini tidak ada rasa cemburu, bahkan bangga... kemungkinan besar dia harus masuk SLB hehe..

2. Merasa buruk: Hampir sama dengan point 1, orang yang merasa dirinya buruk adalah penyebab lain cemburu. Ehm... orang dalam tipe ini ketika bertemu dengan orang ang lebih tinggi derajatnya akan merasa minder. Ketemu orang tampan (seperti penulis hehe..) pasti ada hasrat cemburu "Uh dia tampan banget, seandainya aku begini...."

3. Takut: Salah satu akar penyebab di balik kecemburuan adalah takut . Ketakutan ini bisa karenai takut berakhir sendirian, takut tersaini, takut ditolak atau takut kehilangan cinta dari pasangan.

4. Pembelaan: Cemburu karena pembelaan bersifat sifat kasih sayang. Jika seorang wanita baik-baik yang mungkin tidak kamu kenal, tiba-tiba ada orang yang melecehkan kehormatannya. Kamu membela karena kasih sayang terhadap kebenaran itulah cemburu karena pembelaan.

Kesimpulan:

Jika kamu membenci seseorang maka kemungkinan besar kamu akan merasa lebih cemburu padanya jika dia berhasil mendapatkan sesuatu. Jika Anda tidak membencinya tentu Anda bisa mengurangi rasa cemburu yang ada.

Kecemburuan bisa menyerang ruang pribadi. ketika seseorang menjadi cemburu ia mungkin mulai menyerang ruang pribadi pasangannya sedemikian rupa sehingga menghasilkan ketidakpuasan hubungan.