Selama
kehamilan tubuh akan mengalami berbagai perubahan, menyesuaikan kondisi
badan anda yang 'mendua'. Perubahan tubuh tersebut mulai dari perubahan
kulit, rambut, hingga payudara dan berbagai perubahan tubuh lainnya.
Begitu juga ketika anda menjelang persalinan. Secara alami, beberapa
minggu menjelang persalinan, tubuh Anda juga akan mengalami
perubahan-perubahan untuk mempersiapkan kelahiran bayi Anda. Perubahan
yang sering terjadi, antara lain:
Kontraksi Braxton Hicks
Disebut
juga kontraksi atau mulas palsu. Hal ini terjadi pada akhir trimester
kedua (bulan ke-6) sebagai mekanisme latihan dari rahim. Kontraksi ini
muncul tanpa nyeri persalinan, jarang dan munculnya hanya
sebentar-sebentar (sekitar satu menit). Kontraksi yang terjadi biasanya
memiliki jarak/interval yang teratur, namun tidak lama, tidak semakin
kuat atau nyeri. Setelah itu kontraksi akan berhenti. Kontraksi yang
terjadi sebelum proses persalinan akan membuat mulut rahim menjadi
matang.
Jika Anda mengalami kontraksi Braxton Hicks
di siang hari dan seakan-akan akan melahirkan, cobalah berjalan-jalan.
Jika kontraksinya berlangsung malam hari, cobalah untuk tidur karena
Anda membutuhkan banyak istirahat sebelum melahirkan. Atau jika
kontraksi itu muncul namun belum cukup waktu untuk melahirkan, maka
berbaringlah di sisi kiri dan minum satu liter air putih selama 30-60
menit. Cara ini akan mengurangi kontraksinya.
Turunnya janin
Semakin
dekat waktu melahirkan, janin akan semakin turun ke rongga panggul
(pelvis). Biasanya Anda dapat merasakan turunnya janin tersebut, karena
lebih berat, terasa menekan, dan tidak nyaman di rongga panggul. Selain
itu, Anda akan lebih sering buang air kecil. Setelah janin turun, rongga
perut dan paru-paru Anda punya lebih banyak ruang, sehingga Anda merasa
lebih lega.
Ketika janin turun, dokter/bidan tahu
karena ketinggian puncak rahim (fundus) Anda akan berkurang. Ketinggian
fundus ini diukur dari puncak tulang panggul sampai puncak rahim.
Menurunnya tinggi fundus ini dimulai pada kehamilan 20 minggu. Jika ini
terjadi, dokter akan melakukan pemeriksaan untuk mengukur kembali rongga
panggul Anda, apakah bisa dilalui janin atau tidak.
Pemendekan mulut rahim (effacement)
Dalam
keadaan normal, mulut rahim akan menutup untuk menjaga supaya kehamilan
tetap terjaga dan janin tetap berda di dalam rahim. Mulut rahim
berbentuk seperti tabung yang terbuat dari bahan tebal dan fibrosa
(disebut kolagen) sepanjang 3cm, yang pada saat persalinan akan
memendek, menipis, dan membuka. Pemendekan mulut rahim ini disebut
'effacement'. Rata-rata panjang mulut rahim normal adalah tiga cm.
Ketika
dokter mengatakan "50% effaced" berarti mulut rahim Anda telah
mengalami pemendekan 50%, atau menjadi satu cm dan menjadi lebih tipis
dari biasanya. Saat melahirkan, mulut rahim Anda menjadi setipis kertas,
dan di katakan "100% effaced".
Pembukaan (dilatasi)
Selain
memendek, mulut rahim juga mulai terbuka (dilatasi). Sama halnya dengan
penipisan, dilatasi mulut rahim kadang berlangsung sebelum tiba
waktunya melahirkan. Pembukaan dan penipisan mulut rahim ini bisa
diketahui dengan pemeriksaan, namun kapan saat pasti Anda melahirkan
tidak dapat diketahui, karena kemajuan persalinan juga ditentukan oleh
kontraksi rahim. Kenyataannya,jika tidak disertai rasa mulas, Anda dapat
berjalan-jalan selama dua minggu dengan mulut rahim yang membuka 2-3
cm.
Tanda-tanda lain:
Seminggu menjelang persalinan, ada beberapa tanda lain yang muncul. Tanda-tanda itu meliputi kontraksi Braxton Hicks
yang semakin nyeri, janin semakin turun ke rongga panggul, nyeri
pinggang semakin berat, semakin sering buang air kecil, nyeri pada alat
kelamin, dan nyeri punggung. tepat ketika persalinan dimulai, tubuh
mengeluarkan sewatu hormon yang disebut prostaglandin yang menyebabkan
rahim berkontraksi. Pada saat bersamaan namun jarang terjadi,kadang usus
besar juga.