Sudah sering mencoba cara alami untuk hamil, tetapi masih belum muncul
tanda tanda...? Tenanglah, masih ada hal hal yang bisa kita evaluasi.
Pasangan yang sehat pun kadang harus menunggu beberapa tahun lho untuk
bisa hamil.
Pembuahan terjadi ketika sebuah telur matang dan dilepaskan ke saluran
telur. Setelah telur dilepaskan, kita punya waktu 12-14 jam untuk
menunggu telur "bertemu" dengan sperma. Bagi kebanyakan perempuan,
ovulasi terjadi pada hari ke-14 dan ke-16 setelah mens hari pertama.
Jadi, pastikan kita melakukan "Usaha" beberapa hari dan bulan
sebelumnya. Ingin tahu kewajiban kita tersebut?
Hindari olahraga terlalu berat
Ini bukan saatnya kita mengejar target penurunan berat badan dan
mengencangkan tubuh. "Agar kita berpeluang untuk hamil, maksimal
berlatihlah aerobik selama setengah jam, lima kali seminggu. kita juga
bisa melakukan bentuk aerobik seperti jalan cepat atau berenang," kata
Zita West, pakar fertilitas dan penulis buku Plan to Get Pregnant.
Menurut sebuah studi yang diterbitkan di jurnal Obstetrics &
Gynaecology edisi 2007 disebutkan bahwa perbaikan dalam kebugaran kita
sama efektifnya dengan pengurangan berat badan. "Latihan teratur bisa
mengatur hormon-hormon dan siklus menstruasi kita, dengan membantu kita
mencapai berat sehat dan mengurangi stres," ujar dr Marilyn Glenville,
mantan Presiden Royal Society of Medicine's Health & Food Forum. Ia
mengingatkan kita untuk tidak berolahraga berlebihan. Latihan lebih dari
15 jam seminggu bisa menghambat ovulasi dan mengacaukan siklus
menstruasi.
Cek Kesehatan Umum kita
Coba periksa berapa indeks massa tubuh kita. Angka di bawah 19 atau di
atas 30 bisa mengganggu kesuburan. Perempuan yang underweight sering
kali tidak mengalami menstruasi yang teratur karena mereka berhenti
berovulasi. Adapun perempuan yang overweight juga bisa mengalami masalah
ovulasi, yang kadang-kadang disebabkan oleh polycystic ovarian syndrome
(PCOS) atau sindrom ovarium polikistik. Kondisi inilah yang sering
membuat perempuan sulit mengalami pembuahan.
Lupakan dulu diet kita
Menurut dr Glenville, jika kita tergolong overweight, maka semakin
tinggi angka berat badan kita, semakin banyak masalah yang akan muncul.
Sementara itu, jika kita underweight, buat target untuk mendapatkan IMT
di angka 20-25 (maksimal 24). "Berhenti dulu dietnya, dan pilih makanan
yang lebih sehat," katanya. Ketika berat badan kembali normal, tunggu
tiga bulan sebelum melakukan program hamil. Sebab, orang underweight
biasanya kekurangan gizi. Maka dari itu, kita perlu melengkapi kebutuhan
gizi kita lebih dulu.
Lebih rajin berhubungan intim
Bagaimana kita bisa hamil kalau kita hanya berhubungan intim dua minggu
sekali atau sebulan sekali? Bisa saja sih, kita beruntung hingga sekali
berhubungan langsung jadi. Tetapi, peluangnya sangat kecil. Karena itu,
kalahkan rasa mengantuk dan lelah sepulang dari kantor untuk lebih
sering bercinta, khususnya sekitar masa subur kita. Dimulai sejak hari
ke-10 setelah mens hari pertama, berhubunganlah setiap dua hari sekali
selama delapan hari (sampai hari ke-18). Bila tak ingin kelelahan, maka
tidurlah lebih awal, lalu berhubunganlah pagi-pagi. Soal posisi, gaya
missionary dengan ganjalan bantal di bawah pinggul masih efektif kok.
Berbaringlah selama 20 menit setelah suami berejakulasi, untuk memberi
waktu sperma mencapai saluran telur.
Makan dengan benar
Maksudnya, menurut dokter spesialis kesuburan, Michael Dooley, mengatur
pola makan adalah faktor yang paling dapat dikontrol untuk menjaga
kesuburan. Apa yang kita makan memengaruhi tubuh kita. Jangan lupa
sertakan buah dan sayuran, gandum utuh, protein tanpa lemak, dan ikan.
Perempuan hamil juga sering kekurangan zat besi. Jadi, kita juga harus
mengonsumsi daging merah, bayam (juga mengandung asam folat), dan buah
kering. Hindari terlalu banyak vitamin A, yang bisa ditemukan di hati.
Tuna juga sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu sering karena mengandung
kadar merkuri yang tinggi.
Akupunktur
Banyak dokter yang masih meragukan efektivitasnya. Namun, dr Dooley
mengatakan bahwa akupunktur bisa membantu mengatur ovulasi dan
meningkatkan aliran darah ke rahim sehingga meningkatkan peluang telur
yang subur untuk tertanam. Zita West termasuk dokter yang juga
menyarankan bantuan akupunktur ini. Pengobatan tradisional dari China
ini juga bisa membantu mengurangi stres kita, lho.
Rileks dan berpasrah
Inilah faktor terbesar yang memengaruhi peluang kita untuk hamil. Banyak
pakar kesuburan percaya bahwa stres bisa membuat kita sulit hamil.
Latihan bernapas selama 10 menit saja sehari bisa membuat perbedaan yang
besar. Duduklah dengan tenang, tarik napas dalam delapan hitungan, lalu
lepaskan napas dalam delapan hitungan. Fokuslah pada saat kita
bernapas, dan nikmati kemampuan tubuh kita menghirup oksigen
sebanyak-banyaknya. Terakhir, jangan lupakan kekuatan sebuah doa.