Selasa, 30 Oktober 2012

Hipertensi pada kehamilan terdapat pembagian seperti berikut

1. Hipertensi kronik adalah :
Hipertensi yang timbul sebelum umur kehamilan 20 minggu 
atau
hipertensi yang pertama kali di diagnose setelah umur kehamilan 20 minggu dan hipertensi menetap sampai 12 minggu pasca persalinan. 
2. Pre-eklampsia adalah 
Hipertensi yang timbul setelah 20 minggu kehamilan disertai dengan proteinuria 
3. Eklampsia adalah
Preeklampsia yang disertai dengan kejang2 dan atau koma 
4. Hipertensi kronik dengan superimposed preeklampsia adalah
Hipertensi kronik disertai tanda2 preeklampsia 
                                   atau
hipertensi kronik disertai proteinuria 
5. Hipertensi gestational 
Hipertensi yang timbul pada kehamilan tanpa disertai proteinuria dan hipertensi menghilang setelah 3 bulan pasca persalinan.   atau Kehamilan dengan tanda2 preeklampsia tetapi tanpa proteinuria 
Hipertensi gestational disebut juga transient hipertension 
untuk diagnosa Diagnosis pre-eklampsia ditegakkan berdasarkan :
1. peningkatan tekanan darah yang lebih besar atau sama dengan 140/90 mmHg
2. atau peningkatan tekanan sistolik > 30 mmHg atau diastolik > 15 mmHg
3. atau peningkatan mean arterial pressure >20 mmHg, atau MAP > 105 mmHg
4. proteinuria signifikan, 300 mg/24 jam atau > 1 g/ml
5.  edema umum atau peningkatan berat badan berlebihan
Pre-eklampsia dapat berlanjut ke keadaan yang lebih berat, yaitu eklampsia. 
Eklampsia adalah keadaan pre-eklampsia yang disertai kejang.
pada beberapa kasus, sebelum terjadi eklampsia, dapat terjadi Impending eklampsia yaitu 
Pre-eklampsia berat disertai satu atau lebih gejala : nyeri kepala hebat, gangguan visus, muntah-muntah, nyeri epigastrium, kenaikan tekanan darah progresif. Ditangani sebagai kasus eklampsia.