Jujur deh, status-status cinta pasti sering Anda jumpai di Facebook.
Mulai dari status cinta pancingan saat PDKT, bahagia yang meluap-luap
saat jadian, dan yang paling sering.. status penuh emosi plus mengumpat
karena disakiti pacar atau bertengkar terbuka di Facebook dengan sang
pacar. Heran, masalah cinta yang seharusnya bisa diselesaikan berdua
justru diumbar terang-terangan, seolah seluruh dunia harus tahu.
Tahu Gak Seh Bahaya Ngumbar Cinta Di FB?
Pamer Tidak Menyelesaikan Masalah
Facebook adalah media yang menyenangkan
untuk pamer. Pamer dalam hal apapun, mulai dari pamer barang, pamer
kegiatan, pamer kemesraan bahkan pamer pertengkaran. Menurut Varkha
Chulani, seorang ahli psikolog yang memiliki situs varkhachulani.com,seharusnya ada batasan yang jelas antara
berbagi informasi (di Facebook) dan pamer secara emosi. Yang disebut
pamer emosi adalah menuliskan apapun yang sedang dirasakan.
Perasaan yang bersifat pribadi,
kemesraan yang ditujukan untuk pasangan atau pertengkaran dengan
seseorang sebaiknya tidak dituliskan secara terbuka, apalagi di media
online yang bisa dibaca semua orang. Emosi apapun yang bersifat pribadi
sebaiknya disampaikan langsung kepada orang yang dituju melalui jalur
pribadi, bertemu langsung, sms, atau pesan pribadi (inbox).
Menuliskan pertengkaran atau emosi di
wall Facebook atau media sosial apapun tidak akan menyelesaikan masalah.
Anda justru akan ditertawakan orang lain karena dianggap pengecut yang
hanya berani di Facebook atau dicap sebagai tukang pencari perhatian.
Sebagian orang juga merasa bosan dan ‘alergi’ membaca status mesra yang
diumbar setiap 30 menit sekali.
Bunuh Diri Karena Status Mantan
Selain perasaan bosan dan jengah membaca
status emosi di Facebook, menuliskan status cinta tanpa pertimbangan
bisa membahayakan nyawa seseorang. Seorang gadis berusia 23 tahun bunuh
diri setelah membaca status mantan kekasihnya. Sang mantan menuliskan
betapa bahagia dirinya setelah putus dari sang gadis, dilansir oleh
bizcovering. Hal ini tentu sangat disayangkan dan jangan sampai terjadi
di Indonesia.
Menuliskan status di Facebook boleh
saja, tetapi usahakan agar informasi tersebut berguna untuk orang lain,
tak sekedar ajang pamer. Jika Anda ada masalah dalam hal asmara,
percayalah, mengumbarnya di Facebook tidak akan menyelesaikan masalah
tersebut.