Anda yang terlalu malu lebih dulu mengajaknya bercinta, kini bahkan cukup mengandalkan kecanggihan teknologi gadget. Liarkan imajinasi dan fantasi Anda tentangnya lalu tuangkan dalam sebaris kalimat menggoda, and voila!, tunggu respon si dia yang lantas tak sabar menunggu fantasi itu segera diwujudkan.
Sexting merupakan gabungan dari kata sex dan texting, di mana istilah ini kali pertamanya dipopulerkan oleh Sunday Telegraph Magazine di tahun 2005. Sexting sampai saat ini masih menjadi alternatif foreplay yang dipilih oleh beberapa pasangan yang ingin tetap merasa bergairah meski telah menikah bertahun-tahun lamanya.
Dari hasil survei majalah wanita Femina dan Men's Health Indonesia pada tahun 2011, bahkan ditemukan fakta 57% dari 546 responden wanita lebih nyaman melakukan sexting. Lalu, seseru apa sih sexting ini? Wita memiliki kisahnya tentang sexting bersama suaminya.
"Jujur saja, saya ini agak malu kalau harus nggeledot manja di bahu suami untuk duluan mengajaknya bercinta, lagipula kalau terang-terangan begitu kan kurang seru rasanya. Harus ada sesuau yang bikin dia penasaran dan lalu meledak-ledak setelahnya," ungkap Wita.
Saat sedang ingin bercinta dengan suami, ternyata suami Wita malah membawa setumpuk pekerjaan kantor ke rumah. Tak kurang akal, Wita mengirim pesan ke ponsel suaminya, "Yang, dingin, nih. Kamu nggak pengen meluk aku?" Suami Wita rupanya cukup jeli membaca pesan istrinya yang mengandung umpan menggoda itu.
Tak lama kemudian suami Wita mengirim pesan dari ruang kerjanya, "kamu lagi pake baju apa, babe?" Di dalam kamar, Wita yang menunggu pesan suaminya dengan harap-harap cemas, lantas tanpa ragu menjawab, "I’m not wearing any underwear right now, babe"
Tak perlu harus dengan rayuan maut, Wita akhirnya berhasil memancing gairah suaminya lewat pesan seksual nan menggoda. "Ngga butuh teknik foreplay sampai berlembar-lembar buku kamasutra, dengan sexting, saya merasa nyaman melakukannya dengan suami," ujarnya.
Namun, tak dipungkiri, ada beberapa wanita yang memilih tidak melakukan sexting dengan anggapan tidak mau dicap "nakal". "Asal bisa menakar kadar nakalnya sih, oke-oke aja ya, lagian ini kan sama pasangan sendiri," ungkap Yulia, yang mengaku pasangannya lebih menyukai jika ia mau ikut mengambil peran saat memulai seks, salah satunya dengan berperan sebagi "naughty girl"
Ada banyak teknik pemanasan (foreplay) sebelum menuju ke menu utama permainan (sexual intercourse). Sexting bisa dipilih sebagai salah satunya. Di tengah padatnya aktivitas, di antara macet yang menghadang saat pulang ke rumah, tidak ada salahnya membangun imaji lewat seuntai kalimat menggoda.
Anda hanya perlu jeli memilih kalimat yang cukup bisa membuatnya penasaran, sehingga sanggup memancing imajinasinya yang liar di kepala, sebelum akhirnya dituntaskan sama-sama di atas tempat tidur. Anda berminat mencoba sexting dengannya? have fun, dear!
